Produser film dewasa menggugat otoritas Los Angeles untuk
tidak mengenakan kondom bagi pemainnya selama pembuatan film dewasa itu.
Parlemen
Los Angeles sebelumnya mengeluarkan peraturan yang mewajibkan aktor
film dewasa mengenakan kondom untuk melindungi diri dan lawan mainnya
dari penyebaran virus HIV dan penyakit AIDS.
Namun perusahaan
film dewasa Vivid Entertaiment justru mengajukan gugatan itu agar
pengadilan membatalkan aturan tersebut. Mereka beralasan aturan
melanggar hak konstitusional untuk kebebasan berekspresi.
Seperti dilansir dari geniusbeauty.com, perusahaan film dewasa menilai aturan itu tidak diperlukan karena sudah ada aturan ketat untuk melindungi pelaku dari infeksi.
Padahal penggunaan kondom oleh aktor porno dapat dianggap sebagai cara mempromosikan seks aman.
Produser film dewasa terkadang dibutakan dengan semangat mereka sehingga mengabaikan faktor keamanan bagi para pemainnya.
Haruskah produksi film itu memang dilarang juga? Bagaimana menurut Anda?